Menteri Ketenagakerjaan( Menaker) Ida Fauziyah menyebut HUT ke- 79 Republik Indonesia( RI) jadi momentum buat menguatkan tekad membangun Indonesia yang lebih maju, tercantum dalam perihal sumber energi manusia yang unggul serta berdaya saing.
Bagi penjelasan di Jakarta, Sabtu, Menaker Ida Fauziyah sebagai inspektur upacara mengetuai jalannya upacara HUT ke- 79 RI mengantarkan kalau tema” Nusantara Baru, Indonesia Maju” bukan semata- mata slogan, tetapi ialah panggilan untuk segala anak bangsa buat melangkah lebih jauh, bekerja lebih keras, serta bekerjasama lebih erat.
” Aku berharap peringatan HUT RI ke- 79 ini jadi momentum untuk kita seluruh buat memperkokoh persatuan serta kesatuan, menguatkan tekad buat membangun Indonesia yang lebih maju, serta mewariskan kebanggaan ini kepada generasi mendatang,” kata Menaker Ida Fauziyah pada upacara di Kantor Departemen Ketenagakerjaan( Kemnaker) Jakarta, hari ini.
Menaker menyebut tantangan global dikala ini terus menjadi lingkungan. Tetapi di sisi lain dia meyakini dengan kerja keras serta semangat kebersamaan hingga Bangsa Indonesia hendak sanggup mengalami seluruh tantangan tersebut.
Sebab itu Menaker Ida menekankan berartinya pembangunan sumber energi manusia yang unggul serta berdaya saing, teknologi yang maju, dan ekonomi yang inklusif serta berkepanjangan.
” Kita pula wajib terus mengupayakan pemerataan pembangunan, dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” kata Menaker.
Secara spesial dalam zona ketenagakerjaan, Menaker menyebut kemerdekaan selaku sesuatu modalitas wajib sanggup ditransformasikan ke dalam keadaan ekonomi- ketenagakerjaan Indonesia yang bermutu.
Buat menggapai tujuan tersebut, lanjutnya, beberapa perihal sudah dicapai semacam terbukanya lapangan kerja buat 3, 02 juta orang pada 2023 serta 3, 54 juta orang pada 2024, bagi informasi Tubuh Pusat Statistik( BPS).
Tidak hanya itu, kata ia, menyusutnya tingkatan pengangguran terbuka dari 5, 45 persen pada 2023 jadi 4, 82 persen pada tahun 2024 serta meningkatnya tingkatan separuh pengangguran dari 6, 91 persen pada 2023 jadi 8, 52 persen pada 2024.
Informasi BPS pula memperlihatkan meningkatnya rata- rata upah buruh dari Rp2, 94 juta pada 2023 jadi Rp3, 04 juta pada 2024.
” Informasi Kemnaker pula mengatakan jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan yang menggapai 38, 8 juta orang pada Juni 2024,” ucap Menaker Ida Fauziyah.